Cekisu.com – Gebyar Administrasi Kependudukan (Adminduk) tahun 2024 kembali digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Sekaligus sosialisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Gedung Laga Satria, Pakansari Cibinong, Rabu 3 April 2024.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan bagi masyarakat Kabupaten Bogor. Serta memberikan optimalisasi layanan yang berlangsung.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan Gebyar Adminduk dan sosialisasi IKD merupakan salah satu ikhtiar, langkah Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mempercepat aktivasi Identitas Kependudukan Digital.
Dengan jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang besar yakni 5,7 juta jiwa, kegiatan tersebut jadi salah satu upaya untuk percepatan.
“Melalui Gebyar Adminduk ini, sesuai arahan Pemerintah Pusat minimal 30 persen harus bisa tercapai artinya warga Kabupaten Bogor sudah terintegrasi dengan IKD,” kata Asmawa Tosepu, Rabu 3 April 2024.
Ia mengatakan, pasca Gebyar Adminduk pihaknya juga akan menindaklanjuti dengan langkah taktis. Di antaranya melalui roadshow ke kantor dinas, kecamatan, desa dan tempat pelayanan publik untuk segera mempercepat yang akan dilakukan oleh tim dari Disdukcapil Kabupaten Bogor.
“Sekarang secara merata, 1,5 persen sudah tercapai yang terkonsentrasi di Cibinong. Oleh karena itu kita dorong UPT Disdukcapil di setiap kecamatan untuk mempercepat dan target bisa tercapai maksimal,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi mengatakan melalui kegiatan Gebyar Adminduk mendorong Pemkab Bogor melalui jajaran Disdukcapil Kabupaten Bogor untuk memberikan layanan Dukcapil prima kepada masyarakat. Seperti IKD, Kartu Identitas Anak (KIA), Akte Kelahiran dan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Masyarakat dapat layanan yang mudah, ramah, cepat juga cermat, tanpa ada diskriminasi dan harus gratis. Sehingga masyarakat tahu, jangan sampai ada pungutan liar jika ada maka akan kena sanksi hukum. Jadi masyarakat kalau mengurus langsung saja, karena tidak sulit dan tidak ada yang namanya calo. Untuk perekaman KTP disini alhamdulillah sudah sangat bagus,” ujar Dirjen Dukcapil.
Teguh Setyabudi menyatakan bukan hanya masyarakat Kabupaten Bogor yang bisa mengurus administrasi kependudukan di Disdukcapil Kabupaten Bogor.
Masyarakat dari luar kota dan luar pulau seperti dari Aceh, Kalimantan, Papua juga bisa mengurus di sini.
“Mudah-mudahan semua Kabupaten Kota di seluruh Indonesia bisa melakukan pola-pola pelayanan seperti Gebyar Adminduk yang dilakukan di Kabupaten Bogor,” ujar Teguh.
Selanjutnya, Kepala Disdukcapil Kabupaten Bogor Hadijana menyampaikan, terima kasih kepada Pj. Bupati Bogor dan jajaran Kemendagri atas dukungan sehingga kegiatan ini berjalan dengan sangat baik.
Tingkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan
Ia juga menyatakan rasa syukur atas antusias masyarakat yang tinggi terutama atas kesadaran pentingnya administrasi kependudukan bagi masing-masing individu.
“Alhamdulillah Gebyar Adminduk ini kami selenggarakan untuk yang kedua kalinya. Kegiatan ini akan kami lakukan secara terus menerus karena sangat efektif dan memudahkan masyarakat. Sehingga bisa tertib administrasi, masyarakat tenang karena data kependudukan mereka sudah terekam dan teraktivasi sebagai dasar dari semua pelayanan,” ungkap Hadijana.
Sementara itu melalui Gebyar Adminduk Pemkab Bogor terus berupaya meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan yang mudah kepada masyarakat.
Gebyar Adminduk merupakan pelayanan berskala besar, serentak, terpadu, terintegrasi dengan sistem one day service atau layanan dalam satu hari. (Albin Pandita)