Cekisu – Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNE rute Tarakan – Binuang, Kalimantan Utara dikabarkan hilang kontak Jumat, 8 Maret 2024.
Smart Air rute Tarakan – Binuang hilang usai lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Kota Tarakan pukul 08.25 WITA. Pesawat milik PT Smart Aviaton itu membawa kargo Perintis APBN.\
Pesawat seharusnya dijadwalkan mendarat di Lapangan Terbang Binuang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara sekitar pukul 09.25 WITA.
Smart Air mengangkut pilot Captain M Yusuf dan satu orang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S. Selain itu memuat kargo sebesar 583 kilogram.
Petugas tim SAR gabungan kemudian melakukan upaya pencarian. Termasuk mengerahkan pesawat Boeing 737-200 milik TNI AU. Sinyal Long Term Evolution (LTE) pesawat sempat terdeteksi di kawasan Binuang.
Puing pesawat Smart Air dengan Nomor Registrasi PK-SNE rute Tarakan – Binuang, Kalimantan Utara kemudian ditemukan.
“Pesawat Smart Air dengan Nomor Registrasi PK-SNE rute Tarakan – Binuang yang sempat mengalami lost contact telah ditemukan oleh tim gabungan,” demikian keterangan yang diunggah di Instagram @bandarajuwatatarakan.
Dalam video konferensi pers terkait pesawat Smart Air disampaikan adanya tanda-tanda kebedaraan pesawat terlihat secara Visual pada pukul 17.21 Wita oleh Pesawat Pilatus PC 6 SND pada koordinat 3°43’45.80″N115°56’54.45″E.
“Diduga api dan asap yang terlihat di dekat bagian pesawat tersebut dibuat oleh korban yang masih hidup untuk memberikan tanda kepada tim rescue,” sambungnya.
Selanjutnya Tim Gabungan akan melakukan evakuasi pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 07.00 Wita.***