Persikabo Masih di Zona Degradasi, Ini Kata Aji Santoso

Persikabo Degradasi
Pelatih Persikabo 1973, Aji Santoso. (Foto: Instagram @officialpersikabo)

Cekisu.com –  Persikabo 1973 masih bertengger di zona degradasi klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024. Usai pertandingan pekan ke-10, tim besutan Aji Santoso itu menempati tiga terbawah atau posisi 16.

Persikabo 1973 baru mengumpulkan 8 poin. Dari 10 pertandingan yang telah dijalani, Persikabo hanya 2 kali menang, 2 kali hasil imbang atau seri. Sedangkan 6 kali pertandingan lainnya berakhir kalah.

Bacaan Lainnya

Pada laga terakhirnya, Persikabo 1973 harus takluk di hadapan Arema FC dengan skor 1-0. Dalam lanjutan pekan ke-10 BRI Liga 1 Singo Edan meraih kemenangan perdananya setelah mengalahkan Laskar Padjajaran di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin, 28 Agustus 2023 lalu.

Gol satu-satunya tercipta di babak pertama berkat Dedik Setiawan di menit ke-30. Hingga berakhirnya pertandingan tak ada lagi gol tercipta termasuk di babak kedua.

Hasil pertandingan ini membuat Arema FC naik satu tingkat ke posisi 17. Sebelumnya, Singo Edan, julukan Arema FC bertahan di posisi paling bawah klasemen sementara BRI Liga 1 atau posisi 18.

Kini Arema memiliki 6 poin dan masih berada di zona degradasi. Persikabo bersama Arema FC dan Bhayangkara FC kini berada di posisi paling dasar atau zona degradasi.

Sementara itu Pelatih Persikabo 1973, Aji Santoso menyebut kekalahan ini diakibatkan kesalahan pemain mereka sendiri. Mereka gagal mengantisipasi serangan Arema FC.

“Pertandingan sebenarnya berjalan cukup imbang, hanya kembali lagi kami dihukum oleh kesalahan pemain kami sendiri, tentunya ini akan menjadi evaluasi,” kata Aji Santoso melansir laman Liga Indonesia Baru.

Aji menilai anak asuhnya bermain cukup bagus. Meski ia juga menyayangkan lemahnya penyelesaian akhir di lini depan, yang membuat serangkaian peluang gagal menjadi gol.

“Pemain saya tampil cukup bagus, babak pertama aliran bola begitu dinamis, hanya saja kami tidak bisa menyelesaikan peluang. Kami ada peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol tapi tidak bisa jadi gol,” ungkap mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar