Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dua Keluarga Test DNA di Puslabfor Polri

Bayi tertukar di Bogor
Polisi menggelar konfrensi pers terkait kasus dugaan bayi tertukar, di Mapolres Bogor, Cibinong, Jum'at 11 Agustus 2023. (Albin/Bogordaily.net).

Cekisu.com – Kasus dugaan bayi tertukar di Bogor yang dialami Siti Mauliah dengan seseorang berinsial D akan menemukan titik terang. Sebab, keduanya melakukan test DNA di Pusat laboratorium Forensix Polri di wilayah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor Senin, 21 Agustsus 2023.

“Kalau proses test DNA di Puslabfor di sentul berjalan lancar dan yang ditest dari orang tua dari ayah ibu dan anak, terus kita kooperatif sesuai arahan bapak Kapolres Bogor,” ujar kuasa hukum D, Mikhael P Sigalingging, Senin 21 Agustus 2023.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, kliennya yakni D sejauh ini menunggu hasil test DNA. Dan pihaknya yakin hasil dari Puslabfor independen tidak memihak mana pun.

“Jadi kita tunggu hasilnya seperti apa. Mungkin setelah hasil test DNA keluar, barulah kita bisa tentukan langkah apa yang bisa kita tempuh,” jelasnya.

Sejauh ini menurut dia, kliennya lebih tenang.

“Karena masih tidak percaya dengan apa yang muncul di berita ada bayi tertukar khususnya kepada klien kami,” ujarnya.

Namun, setelah tim kuasa hukum dan keluarga berdiskusi dan mencoba menenangkan, sejauh akhirnya mau dilakukan test DNA.

“Tinggal bagaimana hasil keluarnya seperti apa test DNA,” tambahnya.

Di sisi lain, kuasa hukum Siti Mauliah (37) Rusdy Ridho mengatakan kliennya sudah melakukan test DNA silang di Puslabfor Polri dan dihadiri pihak pasien D beserta keluarga.

“Untuk proses pengambilannya melalui swab di mulut. Jadi yang diambil swab bukan darah,” kata Rusdy.

“Harapan sebenarnya bahwa proses terpenting adalah ketika sudah mengetahui hasil dan bagaimana proses transisi pertukaran antara dua bayi dari kedua keluarga,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan kasus dugaan bayi tertukar di Bogor viral di media sosial. Hal itu dialami Siti Mauliah (37) warga Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor yang melahirkan di Rumah Sakit Sentosa.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Bogor dan hingga kini masih dalam penanganan.(Albin Pandita)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 Komentar

  1. Wow, amazing weblog format! How long have you ever been blogging for?
    you make running a blog glance easy. The entire look of your web site is excellent, as smartly as
    the content! You can see similar here sklep