Bus Trans Pakuan Trayek Bogor – Cibubur Terkoneksi dengan LRT

Bus Trans Pakuan
Bus Trans Pakuan Bogor dipenuhi penumpang. (Foto: Dok Pemkot Bogor)

Cekisu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) terus memudahkan aktivitas warganya salah satunya dengan membuka trayek baru Trans Pakuan Bogor – Cibubur (Halte Trans Jakarta di Cibubur Junction). Layanan angkutan darat ini, membuat warga Bogor memiliki banyak pilihan menuju ibu kota negara.

Warga bisa naik bus Trans Pakuan Bogor – Cibubur dari halte Cidangiang, Baranangsiang. Bahkan bagi yang akan ke Jakarta, warga bisa melanjutkan perjalanan ke pusat kota dengan menggunakan Trans Jakarta. Tak hanya naik Trans Jakarta, kini warga juga dapat memilih moda transportasi Light Rail Transit atau Lintas Raya Terpadu (LRT).

Bacaan Lainnya

“Trayek baru ini memudahkan warga Kota Bogor dan tidak macet lagi menuju Jakarta bila sudah naik LRT di Cibubur,” ujar Iwan salah satu penumpang Bus Trans Pakuan Bogor.

Jadwal Bus Trans Pakuan Bogor – Cibubur

Bus Trans Pakuan Bogor – Cibubur berangkat dari Halte Cidangiang, Baranangsiang dan Terminal Bubulak, pada pukul 5.30, 7.30, dan 18.00 WIB.

Sedangkan dari Cibubur ke Halte Cidangiang, Baranangsiang, dan Bubulak berangkat pukul 6.30, 17.00 dan 19.00 WIB. Karena masih uji coba, jadwal tersebut masih berubah sewaktu-waktu berdasarkan evaluasi harian dari manajemen Trans Pakuan.

Sedangkan untuk  tarif Bus Trans Pakuan selama masa uji coba ini masih sangat terjangkau yakni sebesar Rp15 ribu. Pembayaran dapat dilakukan melalui QRIS BJB.

Bus Trans Pakuan
Bus Trans Pakuan Bogor melayani warga dalam beraktivitas. (Foto: Dok Pemkot Bogor)

Kapasitas bus ini 40 orang dengan rincian 20 duduk dan 20 berdiri. Penetapan tiga jam keberangkatan tersebut disesuaikan dengan segmen yang menjadi targetnya, yakni pekerja asal Bogor yang bekerja di Jakarta.

Terdapat dua armada selama masa uji coba ini yakni satu armada melayani perjalanan Terminal Baranangsiang – Cibubur (Halte Trans Jakarta di Cibubur Junction) dan Terminal Bubulak – Cibubur.

Selama masa uji coba sejak 24 Juli hingga 4 Agustus 2023, keluhan mahalnya tarif bus Bogor – Cibubur langsung mendapat respon dari Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Saat ini, Pemkot akan membicarakan kembali soal tarif tersebut, bersama pihak-pihak terkait, yakni Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan PT Trans Jakarta.

“Pasti akan kami bicarakan lagi dengan mereka, agar kerja sama itu juga bisa ikut memberikan subsidi ke pelanggan,” ujar Bima Arya.

Masih Masa Uji Coba

Bus Trans Pakuan jurusan Cibubur yang menjadi feeder LRT, masih pada masa uji coba. Perumda Trans Pakuan Bogor memperpanjang uji coba Bus tersebut hingga tanggal 18 Agustus 2023.

Sebab, hasil uji coba selama dua pekan lalu belum menunjukkan hasil yang maksimal. Jumlah penumpang bus yang diperuntukan bagi pekerja asal Kota Bogor, belum sesuai harapannya. Sebab selama uji coba, jumlah penumpang hanya tembus di angka 134 orang.

Bima Arya melihat sepinya peminat, disebabkan unit Bus Trans Pakuan masih terbatas dan masih di masa uji coba.

Bus Trans Pakuan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya saat menaiki Bus Trans Pakuan beberapa waktu lalu. (Foto: Dok Pemkot Bogor)

“Kami evaluasi dan sosialisasikan terus. Sementara untuk hasil uji coba saat ini belum bisa jadi ukuran. Mungkin konektifitasnya belum maksimal. Tapi ini harus kami evaluasi,” jelas Bima Arya.

Sementara itu Direktur Perumda Trans Pakuan Rachma Nissa Fadliya menyebut hasil uji coba selama dua pekan lalu, belum menunjukkan hasil yang maksimal. Jumlah penumpang bus yang diperuntukan bagi pekerja asal Kota Bogor tersebut belum sesuai harapannya.

“Jadi masa uji coba kami perpanjang dua pekan lagi, hingga 18 Agustus,” ujarnya.

Pihaknya akan berusaha kembali meningkatkan sosialisasi untuk menambah jumlah penumpang bus tersebut. Sedangkan untuk tarif yang diberlakukan masih sama dengan masa uji coba sebelumnya yakni Rp15 ribu.***

Bus Trans Pakuan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *