Cekisu.com – Maulan Aklil dan Zeki Yamani. Dua nama yang kembali menjadi pusat perhatian politik Bangka Belitung. Keduanya datang dengan restu langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Restu itu bukan sekadar simbolik. Bukan basa-basi politik. Tapi disertai dengan instruksi tegas: seluruh kader Gerindra, khususnya di Pangkalpinang, harus all out memenangkan pasangan ini dalam Pilkada Ulang 2025.
Wakil Gubernur Babel Helyana Fokus Ikuti Retreat Gelombang Kedua: “Penting untuk Resolusi Para Pemimpin Daerah”
Surat rekomendasi resmi dari DPP Partai Gerindra itu diserahkan langsung pada Kamis, 26 Juni 2025, pukul 16.00 WIB.
Lokasinya pun tak sembarangan—kantor Erzaldi Rosman Institute, Pangkalanbaru, Bangka Tengah. Lengkap dengan momen, pesan, dan makna yang jelas: Gerindra tak main-main di Pilwako Pangkalpinang kali ini.
Duet Maulan Aklil dan Zeki Yamani Resmi Diusung Gerindra
Ketua DPD Gerindra Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, berdiri di garis depan. Mantan Gubernur itu mengumumkan dengan lantang:
“Gerindra mengusung Maulan Aklil sebagai calon wali kota dan Zeki Yamani sebagai calon wakil wali kota Pangkalpinang.”
Menurut Erzaldi, keputusan ini bukan sekadar politik praktis. Tapi hasil dari proses panjang: pertimbangan internal, pembacaan peta kekuatan, dan tentu—hasil survei.
Ia menegaskan bahwa duet Maulan Aklil dan Zeki Yamani adalah pasangan saling menguatkan. Keduanya dinilai mampu menghadirkan pemerintahan yang efektif, santun, dan dekat dengan rakyat.
“Saya instruksikan seluruh kader, terutama DPC Gerindra Pangkalpinang, untuk bersatu. Jangan ada gerakan sendiri-sendiri. Ini perintah langsung untuk kemenangan bersama,” ujar Erzaldi lugas.
Maulan Aklil: “Kadang Kita di Bawah, Kadang di Atas…”
Maulan Aklil, wali kota Pangkalpinang periode 2017–2022, tak menyembunyikan rasa syukurnya atas dukungan dari Partai Gerindra.
“Saya berterima kasih. Kadang kita di bawah, kadang di atas. Tapi Gerindra tetap hadir bersama kami,” ujar pria yang akrab disapa Molen itu.
Ia mengajak warga Pangkalpinang untuk menyambut Pilkada dengan suasana positif, tanpa ketegangan, tanpa permusuhan.
“Silakan memilih. Jangan jadi beban. Happy-happy saja. Saya bersama Pak Zeki akan laksanakan amanah ini dengan niat baik,” tambahnya.
Zeki Yamani Siap Mendampingi, Koalisi Masih Terbuka
Zeki Yamani, anggota DPRD Provinsi dari Partai Demokrat, menerima pinangan ini dengan sikap tegap dan komitmen kuat. Ia sadar bahwa pertarungan politik kali ini bukan hanya soal kursi, tapi soal kepercayaan publik yang harus diraih kembali.
Yang menarik, meskipun Gerindra bisa mengusung pasangan ini secara mandiri, pintu koalisi tetap dibuka. Ini sinyal politik yang penting. Karena di Pilkada Ulang Pangkalpinang, kekuatan bukan hanya di kertas, tapi juga di lapangan.
Pangkalpinang Menuju Titik Balik
Pemungutan suara Pilwako Ulang Pangkalpinang dijadwalkan berlangsung pada 27 Agustus 2025. Hari yang sama dengan pemilihan ulang di Kabupaten Bangka—dua daerah yang sebelumnya dimenangkan oleh “kotak kosong.”
Kini, Prabowo telah memberi mandat. Erzaldi telah memberi perintah. Dan Maulan Aklil serta Zeki Yamani telah menyatakan siap.
Tugas selanjutnya: membuktikan bahwa restu pusat dan soliditas daerah bisa melahirkan kepercayaan publik.
Dan Pangkalpinang, untuk kesekian kalinya, menjadi panggung politik yang tak bisa disepelekan.***
