Cekisu.com – Kevin Sanjaya memutuskan untuk pensiun dan mundur dari Pelantas PBSI. Atlet bulutangkis Indonesia dari nomor ganda putra ini pun mengungkapkan alasannya.
Melalui unggahan di Instagram @kevin_sanjaya ia mengungkap alasannya gantung raket.
“Perjalanan saya di dunia badminton di mulai dari saya berusia 5 tahun. Di usia saya yang ke 12, saya merantau dari Banyuwangi ke Kudus untuk mengejar cita-cita saya sebagai atlit nasional. Di tahun 2013 saya mendapat kesempatan untuk bergabung ke PBSI di kota Jakarta,” tulis Kevin.
Suami Valencia Tanoesoedibjo itu juga mengungkapkan sangat bersyukur atas semua pencapaiannya terutama bersama rekan duetnya, Marcus walaupun belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World championship.
“Namun sepertinya waktu saya di dunia badminton cukup sampai di sini. Saya telah berfikir keras, berdiskusi dengan orang-orang terdekat dan mempertimbangkan banyak hal untuk saya sampai di titik ini,” ujar Kevin.
“Di mulai dari cidera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Di tambah, partner saya cidera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024,” sambungnya.
Selain itu ia mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun ia mengaku kurang pas karena sama-sama pemain depan.
“Setelah itu, saya berdiskusi dengan pengurus PBSI untuk langkah kedepan saya di dunia badminton. Beberapa bulan saya menunggu akhirnya saya mendapatkan jawaban di pertengahan bulan Januari 2024. Namun jawaban yang di berikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya saya di akhir bulan Febuari memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton,” ungkap Kevin.
Ia lalu mengucapkan terimakasih untuk semua yang telah mendukung dan mendoakan perjalanannya.
“Saya juga mau meminta maaf bila banyak pendukung yang mungkin kecewa dengan keputusan ini. Ketauilah bahwa keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah, bisa di bilang ini adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup saya,” tulis Kevin Sanjaya lagi.***