Cekisu – Tebing setinggi 12 meter di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor longsor pada Jumat, 8 Maret 2024.
Curah hujan tinggi yang melanda Kota Bogor mengakibatkan terjadinya longsor di Jalan Parung Banteng. Tepatnya RT 05 RW 01, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh mengatakan penyebab utama tanah longsor disebabkan oleh hujan deras yang terus menerus. Serta kondisi struktur tanah yang tergerus akibat aliran sungai Ciliwung.
Tebing dengan tinggi kurang lebih 12 meter dan lebar sekitar 14 meter yang berada di tepi Sungai Ciliwung longsor.
“Dampak dari longsor ini tidak hanya mengancam keamanan 2 rumah warga, tetapi juga menyebabkan 2 sepeda motor terbawa arus sungai,” kata Hidayatulloh kepada Bogordaily.net (jaringan Cekisu.com).
Personil BPBD Kota Bogor yang tergabung dalam Tim Tanggap Darurat Bencana (TRC), kata Hidayatulloh, langsung bergerak ke lokasi kejadian.
“Mereka melakukan koordinasi dengan aparat wilayah setempat, pihak terdampak, dan warga sekitar untuk memberikan respons cepat dalam menanggapi situasi darurat,” ujarnya.
Hidayatulloh mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kejadian agar tetap waspada dan menjauhi area longsor.
“Evakuasi diri ke tempat aman menjadi langkah yang disarankan, terutama jika kondisi cuaca tidak mendukung,” imbuhnya.
Tim BPBD Kota Bogor juga terus melakukan pemantauan dan evaluasi situasi untuk memastikan keselamatan warga dan mengambil tindakan preventif lebih lanjut.(Ibnu Galansa)