Kasus Bayi Tertukar di Ciseeng Bogor: Orang Tua dan RS Sentosa Sepakat Damai

bayi tertukar Bogor
Kedua orang tua bayi tertukar beserta pihak Rumah Sakit Sentosa di Mapolres Bogor, Cibinong, Rabu, 7 Februari 2024. (Istimewa/Bogordaily.net)

Cekisu –    Kasus bayi tertukar di Ciseeng, Kabupaten Bogor yang sempat viral berakhir damai. Pihak Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor dengan orang tua kedua bayi sepakat berdamai melalui restorative justice.

“Sudah tercapai kesepakatan perdamaian dengan pihak ibu Siti Mauliah dan ibu Dian Prihatini,” kata Direktur Rumah Sakit Sentosa, Margareta.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, RS Sentosa memberikan uang kerohiman kepada kedua belah pihak untuk menyelesaikan kasus ini secara restorative justice.

“RS Sentosa memberikan sejumlah dana kerohiman, gak bisa disebutkan tapi itu dana kerohiman kedua belah pihak,” jelasnya.

Ia menambahkan, RS Sentosa melakukan perbaikan setelah adanya kasus bayi tertukar itu. RS Sentosa meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk rutin melakukan pengecekan terhadap sistem di RS Sentosa.

“Tentunya dari sejak awal kasus ini kami ketahui kami sudah melakukan langkah-langkah perbaikan dan kita juga tidak lepas dari pembinaan dari instansi terkait dari Dinkes, Kemenkes yang memonitor,” ujar Margareta.

Sebelumnya diberitakan kasus bayi tertukar di Bogor viral di media sosial. Hal itu dialami Siti Mauliah (37) warga Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor yang melahirkan di Rumah Sakit Sentosa.

Siti Mauliah (37) melahirkan di Rumah Sakit Sentosa pada 18 Juli 2022. Siti melahirkan bayi laki-laki melalui persalinan caesar.  Bayi tersebut diduga tertukar dengan anak yang dilahirkan Dian Prihatini.

Setelah dilakukan tes DNA alhasil diketahui bayi tersebut memang tertukar. Pihak keluarga bayi tertukar melaporkan pihak Rumah Sakit (RS) Sentosa ke Polres Bogor Jumat, 1 September 2023.

Polres Bogor juga melakukan penyerahan bayi tertukar kepada orang tua biologis masing- masing secara resmi di Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat 29 September 2023.

Kedua anak tersebut diserahkan usai menjalani bonding selama satu bulan. Proses bonding anak dan orang tuanya tersebut berjalan dengan baik dan lancar.

Kini kasus tersebut telah berakhir dengan perdamaian antara pihak keluarga dan Rumah Sakit Sentosa.(Albin Pandita)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *