Cekisu.com – BRI siap menyambut tahun 2024 dengan penuh optimisme dan sederet capaian gemilang pun telah diraih.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil menutup tahun 2023 dengan gemilang. BRI berhasil mencatatkan berbagai capaian positif di sepanjang tahun 2023.
Baik dari sisi kinerja yang positif, pengakuan dari nasional hingga internasional. Serta terus menjalankan perannya sebagai agent of development.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan keberhasilan BRI menutup tahun 2023 dengan manis tak lepas dari komitmen BRI dalam menciptakan value, baik economic value maupun social value.
“Keberhasilan yang telah kita raih tidak hanya mencerminkan ketahanan kita dalam merespons berbagai tantangan. Tetapi juga menegaskan tekad kita untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi negara dan masyarakat Indonesia,” ujar Sunarso.
Capaian BRI Sepanjang 2023
Menutup tahun 2023, melalui berbagai program transformasi berkelanjutan yang dilakukan BRI berhasil mengukir capaian-capaian baru.
Adapun 10 capaian BRI di sepanjang tahun 2023 ini diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kembali Raih Predikat sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia Versi Forbes The Global 2000 dan Naik Peringkat
Majalah ekonomi terkemuka di dunia Forbes International mempublikasikan daftar Forbes The Global 2000 Tahun 2023 yang berisikan 2.000 perusahaan publik terbesar di dunia.
Berdasarkan penjualan (sales), laba (profit), aset (assets), dan nilai pasar (market value). Dalam publikasi tersebut, BRI berada di peringkat teratas di antara perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Secara internasional, BRI menempati peringkat terbaik yakni 307, meningkat dibandingkan pencapaian tahun lalu yakni peringkat 349 dunia.
2. Borong Lebih dari 190 Penghargaan
Atas kinerja keuangan yang impresif, BRI mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari berbagai lembaga. Melalui capaian lebih dari 190 penghargaan dari Januari-Desember 2023.
Penghargaan tersebut datang dari berbagai lembaga maupun organisasi yang kredibel, di tingkat nasional dan internasional.
Jumlah penghargaan tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
3. Cetak Laba Rp44,21 Triliun atau Tumbuh 12,47% yoy dalam 9 bulan
Pada kuartal III-2023, BRI berhasil memperoleh laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% year-on-year (yoy).
Keberhasilan BRI Group menjaga kinerja positif tersebut ditunjukkan dari aset yang secara konsolidasian meningkat sebesar 9,93% (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun per kuartal III-2023.
4. Bagikan Dividen Rp43,94 Triliun
Pada 13 Maret 2023 BRI membagikan dividen sebesar 85% dari laba bersih konsolidasian sepanjang 2022 atau senilai Rp43,94 triliun.
Untuk dividen yang menjadi bagian negara atas kepemilikan sekurang-kurangnya 53,19% saham mencapai sebesar Rp23,15 triliun.
Ini merupakan bukti nyata kontribusi BRI untuk negeri, yang mana BRI merupakan banknya rakyat, berbisnis dengan rakyat dan diproses dengan caranya rakyat. Keuntungannya dikembalikan kepada rakyat Indonesia melalui setoran dividen dan pajak kepada negara.
5. Rekor Harga Saham BBRI All Time High
Di bawah kepemimpinan Sunarso, saham BRI (BBRI) berhasil menyentuh All Time High-nya pada perdagangan sesi I, 27 Juli 2023 di level Rp5.750 per lembar saham.
Rekor harga saham tersebut semakin mengukuhkan BBRI sebagai BUMN dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia.
Adapun pada penutupan pasar tahun 2023 (29/12), BBRI ditutup di harga Rp5.725,- per lembar saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp867,68 triliun,-
6. Sinergikan 37,3 Juta Pelaku Usaha Ultra Mikro
Terkait perkembangan Holding Ultra Mikro (UMi) yang menjadi sumber pertumbuhan baru BRI, setelah 2 tahun terbentuk, hingga September 2023 Holding UMi telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 37,3 juta nasabah peminjam. Atau tumbuh sekitar 17,3% yoy dengan outstanding kredit dan pembiayaan mencapai Rp614,9 triliun, atau tumbuh 9,5% yoy.
7. Semakin Kokoh sebagai Market Leader Kredit Berkelanjutan di Indonesia
Hingga akhir September 2023, BRI telah menyalurkan kredit ke sektor Kategori Kredit Usaha Berkelanjutan (KKUB) sebesar Rp750,9 triliun. Atau sekitar 66,1% dari total penyaluran kredit BRI.
Angka ini mengalami peningkatan sebesar 11,9% yoy, dan menjadikan BRI sebagai penyalur Kredit Berkelanjutan di Indonesia. Dari nominal tersebut, sebesar Rp669,1 triliun disalurkan ke sektor UMKM. Dan Rp81,8 triliun disalurkan ke sektor Kredit Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).
8. Buah Transformasi Digital, Super App BRImo Digunakan Oleh >31 Juta Users
Salah satu hasil transformasi digital BRI yakni super App BRImo yang per November 2023 telah digunakan oleh lebih dari 31 juta user, angka tersebut meningkat pesat dibandingkan posisi akhir Desember 2019 yang sebesar 2,9 juta user. Dari sisi volume transaksi telah mencapai Rp3.743 triliun atau tumbuh sekitar 58,39% yoy. Ini merupakan salah satu hasil transformasi digital BRI, selain bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, inisiatif ini juga terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pasar.
9. Terdepan Dorong Inklusi Keuangan, AgenBRILink Jangkau 60 Ribu Desa
Komitmen BRI dalam mendekatkan akses keuangan hingga ke daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal) dibuktikan dengan keberadaan AgenBRILink hingga pelosok negeri.
Hingga akhir November 2023 tercatat BRI telah memiliki 719 ribu AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan volume transaksi mencapai Rp1.293 triliun. AgenBRILink tersebar di lebih dari 60 ribu desa di seluruh Indonesia.
10. Diapresiasi Presiden Joko Widodo, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 Berhasil Catatkan Business Matching senilai US$81,3 Juta
UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang sebelumnya dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo pada 10 Desember 2023 di JCC. Dan berhasil mencatatkan rekor nilai commitment deal business matching senilai US$81,3 juta atau sekitar Rp1,26 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.500 per dolar AS).
Atas berbagai capaian positif di tahun 2023 itu pun Sunarso mengungkapkan optimisme perseroan memasuki tahun 2024. Meskipun kondisi perekonomian dunia masih diliputi ketidakpastian, terutama akibat kondisi geopolitik.
“BRI memiliki optimisme yang besar untuk mengarungi iklim bisnis pada 2024, karena BRI memiliki fundamental yang kuat,” ujar Sunarso.
Hal tersebut kata Sunarso juga ditopang oleh stiumulus fiskal yang diharapkan mampu meningkatkan purchasing power masyarakat. Lalu faktor pemilihan umum, serta manajemen risiko perbankan yang semakin baik karena telah berkali-kali menghadapi krisis.
“Di sisi lain BRI juga telah memiliki sumber pertumbuhan baru yakni holding ultra mikro,” imbuhnya.***