Cekisu.com – Handal dalam penerapan Good Corporate Governance atau GCG, BRI dinobatkan sebagai Indonesia Most Trusted Company.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dinilai andal dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau GCG. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Indonesia Most Trusted Company. Dalam ajang Indonesia Good Corporate Governance Award 2023 (CGPI Award 2023) yang diselenggarakan oleh IICG dan SWA Media Group di Jakarta (21/12).
Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto hadir menerima penyerahan award tersebut. Ia mengatakan penghargaan ini diraih karena kinerja cemerlang yang ditorehkan oleh BRI tidak lepas dari komitmen penerapan GCG perseroan.
“Penerapan GCG yang konsisten harus dimulai dari top management dengan komitmen dan visi yang kuat. Hal tersebut tak terlepas dari cita-cita kami seluruh Insan BRILian (pekerja BRI) untuk terus tumbuh dengan tangguh dan berkelanjutan. Sustainability tidak akan pernah tercapai jika tidak ditopang dengan governance yang baik,” ujarnya.
Ia juga menyebut penerapan dan penguatan GCG yang baik bukan sekadar kewajiban. Namun harus disadari, menjadi suatu keniscayaan bagi perusahaan publik.
Jaga Asas GCG
Oleh karena itu, kata Solichin manajemen BRI senantiasa menjaga agar lima asas GCG. Yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan fairness menjadi landasan pelaksanaan usaha perseroan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada SWA Media Grup dan IICG. Karena telah menilai dan mengapresiasi praktik GCG yang kami terapkan yang terbukti melalui kinerja kami. Penghargaan ini menjadi semangat pendorong bagi seluruh Insan BRILian dalam memperkuat komitmen penerapan GCG ke depan. Guna mewujudkan BRI sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025,” jelasnya.
Konsistensi BRI dalam menerapkan GCG sejalan dengan pencapaian kinerja keuangannya yang terus bertumbuh dengan sustain. Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada kuartal III-2023, BRI membukukan laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp44,21 triliun sampai dengan periode September 2023. Raihan laba tersebut meningkat 12,47% secara tahunan.***