BRI Komitmen Kuat pada Sustainable Financing Lewat Green Bond, Cek Jadwalnya

BRI Green Bond BRI NPWP BRI mendukung pembiayaan infrastruktur dan akses masuk LRT Jabodetabek dengan BRIZZI digitalisasi BRI Transformasi digital
Layanan BRI terhadap nasabah. (Foto: Dok BRI)

Cekisu.com – BRI komitmen pada sustainable financing, salah satunya dengan kembali menerbitkan green bond. Berikut jadwal penerbitan Green Bond.

BRI menerbitkan Green Bond melalui Obligasi Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan I Tahap II Tahun 2023 sebesar Rp6 triliun.

Bacaan Lainnya

Penerbitan dilakukan dalam 3 seri yaitu Seri A (1 tahun) dengan kupon 6,10%, Seri B (2 tahun) dengan kupon 6,35%. Dan Seri C (3 tahun) dengan kupon 6,30% dan framework penggunaan dana mengacu pada POJK No.60/POJK.04/2017.

Green Bond Tahap II Tahun 2023 tersebut mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 2,66 kali selama periode book building.

Penerbitan ini mencatatkan BRI sebagai penerbit green bond domestik terbesar di Indonesia setelah sebelumnya melakukan penerbitan sebesar Rp5 triliun pada tahun 2022.

Energi terbarukan, efisiensi energi, pencegahan dan pengendalian polusi, transportasi ramah lingkungan dan penggunaan lahan yang berkelanjutan menjadi segmen utama penggunaan dana hasil penerbitan Green Bond ini.

Aksi korporasi ini merupakan salah satu upaya BRI dalam merealisasikan Green Economy dan juga bagian dari strategy pendanaan yang menganut Sustainable Principle. Setelah sebelumnya BRI sukses menerbikan Sustainable Bond, SustainableLinked Loan, MTN Inklusif dan Subdebt Inklusif.

Direktur Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto. (DokBRI/Bogordaily.net)

BRI Optimis Beri Value

Direktur Wholesale & Institutional Business BRI Agus Noorsanto mengatakan alokasi dari hasil penghimpunan dana akan digunakan untuk kegiatan usaha atau kegiatan lain. Termasuk dalam kriteria Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) sekurang-kurangnya 70%.

Sedangkan sisanya akan digunakan untuk pendanaan di segmen UMKM sebagai salah satu wujud BRI dalam melaksanakan perannya sebagai agen pembangunan nasional. Pendanaan pada kegiatan berwawasan lingkungan tersebut juga termasuk untuk refinancing green bond yang jatuh tempo di tahun 2023.

Agus menyebut BRI optimis dapat terus memberikan value, tidak hanya economic value, tetapi juga mendorong social value bagi seluruh lapisan masyarakat sejalan dengan visi BRI. Khususnya untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion.

“BRI juga berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menjalankan salah satu kesepakatan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Terkait Pengelolaan Lingkungan dan Pengendalian Perubahan Iklim melalui aktivitas pendanaan pada kegiatan usaha atau kegiatan lain yang berwawasan lingkungan,” ujar Agus Noorsanto.

Pada kesempatan berbeda, SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi menambahkan aksi korporasi ini semakin mengukuhkan posisi BRI sebagai market leader penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di Indonesia yang didorong implementasi ketiga dimensi tersebut dalam aktivitas perbankan untuk mendukung ekonomi nasional melalui perubahan pola bisnis menjadi berkelanjutan.

“Penerbitan Green Bond ini juga mencatatkan permintaan yang tinggi dari investor ritel yang merupakan wujud nyata BRI dalam mendukung strategi pemerintah terkait keuangan inklusif (financial inclusion),” jelas Achmad.

Di sisi lain aspek risiko dalam obligasi ini pun relatif terjaga, sebagaimana tampak dari peringkat idAAA (Triple A) yang diberikan Pefindo untuk Obligasi Berwawasan Lingkungan BRI tersebut.

Rating tersebut kata Achmad menunjukkan kemampuan kuat perseroan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjang.

Jadwal Penerbitan Green Bond

Adapun jadwal penerbitan Green Bond atau Obligasi Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan I Tahap II Tahun 2023 BRI adalah sebagai berikut:

  1. Perkiraan Masa Penawaran Umum: 6 – 9 Oktober 2023
  2. Perkiraan Tanggal Penjatahan: 10 Oktober 2023
  3. Perkiraan Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik:12 Oktober 2023
  4. Perkiraan Tanggal Pencatatan Efek di PT Bursa Efek Indonesia: 13 Oktober 2023

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *