Cekisu.com – Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Soeherman resmi mendapat amanah baru sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Keduanya dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin, 17 Juli 2023.
Berdasarkan laman resmi Setgab, pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 63/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Gandi Sulistiyanto sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBBP RI) untuk Republik Korea.
Sedangkan Djan Faridz pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014 atau di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Berikut profil lengkap Djan Faridz.
Profil Djan Faridz
Djan Faridz lahir di Jakarta 5 Agustus 1950 dari pasangan Mohammad Djan dan Aisha Djan. Ia menempuh pendidikan pada sekolah SD St. Fransiskus, SMP Kanisius dan SMA Negeri 2 Jakarta.
Djan Faridz kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Tarumanagara dan lulus sebagai sarjana arsitektur.
Ia juga pernah menjalani usaha bengkel las hingga menjual barang untuk bangunan. Tahun 1996 Faridz ia mendirikan PT Dizamatra Powerindo, sebuah kontraktor swasta yang pernah digunakan Pertamina.
Selain itu Djan Faridz pernah bermain dalam usaha spekulasi tanah, dan pernah menjadi anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.
Pada tahun 2004 Faridz menjadi anggota Nahdlatul Ulama (NU), dengan menjadi bendahara NU cabang Jakarta pada tahun 2009.
Berdasarkan laman Wikipedia, pada tahun 2009, Faridz terpilih sebagai wakil Jakarta di Dewan Perwakilan Daerah dengan mengumpulkan suara sebanyak 200.000. Raihan suara ini membuatnya menjadi kandidat nomor tiga.
Sebagai anggota DPD, Djan Faridz mengutamakan pelestarian budaya Betawi dan meningkatkan kemampuan ekonomi Jakarta dengan mengutamakan pasar tradisional.
Pada 17 Oktober 2011 ia terpilih menjadi Menteri Perumahan Rakyat era Presiden SBY. Hal ini membuatnya mengundurkan diri dari pemilihan Gubernur Jakarta. Pada 2011 ia terpilih sebagai kepala cabang NU di Jakarta sampai dengan tahun 2014.
Profil Gandi Sulistiyanto
Sementara itu Gandi Sulistiyanto Soeherman dikenal sebagai diplomat dan pengusaha. Ia juga merupakan Duta Besar Indonesia untuk Republik Korea sejak tahun 2021.
Gandi Sulistiyanto lahir di Pekalongan, Jawa Tengah. Lulus dari SMA Masehi Pekalongan, ia melanjutkan studi ke Diploma (D-3) Perkapalan yang saat itu bernama PAT (Pendidikan Ahli Teknologi) Universitas Diponegoro di tahun 1978.
Awal kariernya dicurahkan untuk perusahaan otomotif Astra International. Ia lalu bergabung ke Sinar Mas pada tahun 1992 sebagai CEO PT Asuransi Jiwa Eka Life (kini dikenal sebagai Sinar Mas MSIG Life).
Gandi pernah mengenyam pendidikan dengan mengikuti Top Management Program di Asia Institute of Management, Manila, Filipina pada 1999. Lalu pada 2011 menimba ilmu di Harvard Business School mengambil jurusan Advanced Management Program (AMP).
Setelah menjalani berbagai penugasan dan jabatan di sejumlah pilar bisnis Sinar Mas, pada tahun 2001 Sulistiyanto dipercaya menjadi Managing Director. Ia dipercaya memimpin Sinar Mas Debt Restructuring Task Force Team.
Berkarier selama 30 tahun di Sinar Mas, dengan jabatan terakhirnya Managing Director ia lalu menjadi Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.***